Senin, 25 Oktober 2010

Perompak Somalia Bajak Kapal Jerman

NAIROBI, KOMPAS.com — Perompak Somalia, Minggu, membajak kapal Jerman, Belunga Fortune, di Samudra Hindia. Hal ini disampaikan koordinator program East Afrika Seafarers Asistance, Andrew Mwangura.

Belum ada rincian mengenai ke mana kapal tersebut pergi dan jumlah awak kapal. "Beluga Fortune telah dibajak di lembah Somalia. Kami belum mengetahui secara pasti di mana kapal tersebut dibajak atau ke mana kapal itu akan pergi," kata Mwangura.

Somalia berada di pintu masuk Teluk Aden, yang menuju Laut Merah dan Terusan Suez, salah satu jalur pelayaran paling penting di dunia. Negara tersebut telah dirongrong perang antarkelompok gembong perang dan tak memiliki pemerintah pusat sejak penggulingan diktator Mohammed Siad Barre tahun 1991.

Sebelumnya, tersiar laporan bahwa perompak dari negara Tanduk Afrika itu telah membajak tanker bahan bakar gas cair berbendera Singapura, sekitar 80 kilometer dari pantai Afrika timur. Mwangura mengatakan, perompak menahan kapal MV York, yang dikelola Yunani, di lepas pantai Kenya, Sabtu sore, kurang dari 12 jam setelah kapal tersebut berlayar dari pelabuhan Mombasa di Kenya.

Angkatan Laut Eropa, EU Navfor, mengatakan bahwa kapal tersebut memiliki 17 anak buah kapal, termasuk seorang pimpinan berkebangsaan Jerman dan 14 warga negara Filipina. Kapal itu dibajak 50 mil dari Mombasa.

Seorang perompak yang mengaku bernama Hassan mengatakan melalui telepon bahwa kapal tanker gas tersebut, yang memiliki bobot mati 6.076 ton kubik, sedang berlayar menuju Garad, pangkalan perompak di lepas pantai Somalia tengah.

Menurut keterangan EU Navfor, perompak Somalia menahan 20 kapal dengan lebih dari 430 sandera. Mereka secara khusus meminta tebusan bagi pembebasan sandera.

source : Kompas.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar